Thursday, May 30, 2019

tugas 4 neraca pembayaran



Neraca pembayaran

Neraca pembayaran memiliki banyak pengertian dari para ahli. Menurut Sjahrir (1995) “Neraca pembayaran adalah suatu neraca pembukuan  nilai suatu jenis transaksi keuangan atau ekonomi  suatu negara dengan negara lain didalam rentang waktu satu tahun dalam bentuk uang”. Menurut Setiawan (1997) “Neraca pembayaran adalah bentuk pelaporan sistematis mengenai segala transaksi ekonomi oleh kebijaksanaan dan kegiatan ekonomi”.  Menurut Todaro (2000) “Neraca pembayaran diciptakan untuk memberi laporan kepada pemerintah dan siapa saja yang memerlukan keterangan mengenai posisi keuangan internasional dari negara yang bersangkutan secara keseluruhan”. Data-data seperti ini  sangat dibutuhkan bagi penyusunan kebijakan moneter, fiskal, dan perdagangan. Bagi kalangan swasta, data-data pada neraca perdagangan itu juga penting untuk menyusun perencanaan dan strategi bisnis. Pemerintah dari suatu negara seringkali  meminta rincian informasi dan data-data neraca pembayaran dari negara lain yang menjadi mitra dagang. Informasi yang terkandung dalam neraca pembayaran dari suatu negara juga sangat dibutuhkan oleh kalangan perbankan, perusahaan-perusahaan multinasional dan siapa saja baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan perdagangan dan keuangan internasional.

Neraca pembayaran dibagi menjadi 3 yaitu : neraca transaksi berjalan (current account), neraca modal (capital account), neraca tunai (cash account). Neraca transaksi berjalan (current account), yaitu sebuah neraca yang berfokus pada transaksi ekspor dan impor (barang maupun jasa), pendapatan investasi, pembayaran cicilan dan pokok utang luar negeri, serta saldo kiriman dan transfer uang dari dan ke luar negeri. Hasil dari perhitungan komponen ini akan menciptakan saldo dari neraca transaksi berjalan. Neraca modal (capital account) merupakan neraca yang mencatat pergerakan finansial antar negara. Neraca tunai (cash account) atau neraca cadangan internasional (international reserve account), yaitu transaksi penyeimbang yang menunjukkan nilai cadangan devisa suatu Negara (Cheol Eun, 2003).

            Menurut Jamal (2004) neraca pembayaran memiliki beberapa fungsi. Pertama, neraca pembayaran berfungsi sebagai alat pembukuan supaya pemerintah mengambil keputusan yang tepat. Kedua, neraca pembayaran berfungsi sebagai pemberi informasi rinci mengenai perdagangan luar negeri. Ketiga, neraca pembayaran berfungsi sebagai pembanding pos-pos neraca pembayaran negara satu dengan yang neraca negara lain. Keempat neraca pembayaran berfungsi sebagai alat kebijakan moneter yang dilaksanakan oleh suatu negara. Terakhir, neraca pembayaran berfungsi sebagai pengukur kondisi ekonomi perdagangan internasional terhadap suatu Negara.

Daftar pustaka :
Sjahrir. 1995. Moneter Perkreditan dan Neraca Pembayaran. Jakarta : CV. Muliasari.
Setiawan, Aris Budi. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Gunadarma
Todaro, Michael P. 2000.  Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga 2. Jakarta : Erlangga.
Jamal, sudirman.2004. Ekonomi 2. Jakarta : Yudhistira.
Cheol  Eun, Resnick . 2013. International Financial Management. Beijing : China Machine.




tugas 2 produk domestik bruto


Produk Domestik Bruto
Produk Domesti Bruto (PDB) memiliki banyak pengertian dari para ahli. Menurut Prasetyo (2011:28), pengertian PDB adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan/diproduksi oleh seluruh warga masyarakat pada suatu wilayah negara yang bersangkutan (termasuk produksi warga negara asing di negara tersebut) dalam periode tertentu biasanya dalam satu tahun. Menurut Herlambang dkk (2001:22), Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto/ PDB adalah total pendapatan yang dihasilkan didalam suatu negara, termasuk pendapatan orang asing yang bekerja di dalam suatu negara. PDB mengukur nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu wilayah negara (domestik) tanpa membedakan kewarganegaraan pada suatu periode tertentu. Menurut Mankiw (2007:17), pengertian PDB adalah jumlah produk barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam satu tahun. Produk Domestik Bruto mengukur nilai total barang dan jasa suatu negara tanpa membedakan kewarganegaraan.
 Produk Domestik Bruto mempunyai beberapa fungsi. Pertama, Produk Domestik Bruto (PDB) dihitung berdasarkan total nilai tambah (value added) yang dihasilkan seluruh kegiatan produksi. Dalam hal ini, pertumbuhan PDB menunjukkan adanya peningkatan balas jasa terhadap faktor produksi. Kedua, Produk Domestik Bruto (PDB) dihitung dengan konsep siklus aliran (circulair flow concept). Maksudnya adalah, perhitungan PDB mencakup jumlah nilai produk yang dihasilkan dalam periode tertentu (umumnya satu tahun) dan tidak mencankup perhitungan pada periode sebelumnya. Batas wilayah perhitungan PDB adalah satu Negara (perekonomian domestik). Hal ini memungkinkan untuk mengukur efektivitas suatu kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah dalam upaya mendorong aktivitas perekonomian domestik.

PDB juga memiliki beberapa pendekatan, pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan. Pertama pendekatan Produksi Pada pendeketan produksi PDB dan PDRB, unit-unit produksi dalam penyajian ini dikelompokkan dalam 9 lapangan usaha (sektor), yaitu: (1) pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, (2) pertambangan dan penggalian, (3) industri pengolahan, (4) listrik, gas dan air bersih, (5) konstruksi, (6) perdagangan, hotel dan restoran, (7) pengangkutan dan komunikasi, (8) keuangan, real estate dan jasa perusah–aan, (9) jasa-jasa (termasuk jasa pemerintah). Kedua, Pendekatan pengeluaran yang dibagi  beberapa sektor, (1) Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, (2) konsumsi pemerintah, (3) pembentukan modal tetap domestik bruto, (4) perubahan inventori dan (5) ekspor neto (merupakan ekspor dikurangi impor). Ketiga, pendekatan pendapatan, pada pendekatan ini, PDB dan PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara atau daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).

tugas 3 softsikll perekonnomian indo


Otonomi Daerah
Otonomi daerah mempunyai beberapa pengertian. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:992), otonomi adalah pola pemerintahan sendiri. Sedangkan otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut Nurcholis (2007:30) Otonomi daerah adalah hak penduduk yang tinggal dalam suatu daerah untuk mengatur, mengurus, mengendalikan dan mengembangkan urusannya sendiri dengan menghormati peraturan perundangan yang berlaku. Dari dua pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa otonomi derah adalah hak penduduk setempat dalam mengatur kegiatan perekonoomian di daerahnya.
Otonomi daerah memiliki beberapa jenis yaitu, otonomi organik, otonomi formal, otonomi materiil, otonomi riil, otonomi nyata. Pertama otonomi organik,  bentuk ini pada dasarnya menentukan bahwa urusan-urusan yang menyangkut kepentingan daerah diibaratkan sebagai organ-organ kehidupan yang merupakan suatu sistem yang menentukan mati hidupnya manusia. Tanpa kewenangan untuk mengurus vital, akan berakibat tidak berdayanya atau matinya daerah. Otonomi fomal, Otonomi bentuk ini adalah apa yang menjadi urusan otonomi tidak dibatasi secara positif. Satu-satunya pembatasan adalah daerah otonom yang bersangkutan tidak boleh mengatur apa yang telah diatur oleh perundangan yang lebih tinggi tingkatannya. Otonomi materiil atau rumah tangga materiil Dalam otonomi bentuk ini kewenangan daerah otonomi dibatasi secara positif yaitu dengan menyebutkan secara limitatif dan terinci atau secara tegas apa saja yang berhak diatur dan diurusnya. Otonomi riil atau rumah tangga riil Otonomi bentuk ini merupakan gabungan antara otonomi formal dengan otonomi materiil. Otonomi nyata, bertanggung jawab, dan dinamis Nyata artinya pemberian urusan pemerintahan dibidang tertentu kepada pemerintah daerah memang harus disesuaikan dengan faktor-faktor tertentu yang hidup dan berkembang secara obyektif didaerah.

Daftar Pustaka :
Nurcholis, Herman. 2007. Otonomi Daerah. Bandung : Grafindo.
Haryono, Daniel. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bekasi : Media Pustaka Phoenix.


Sunday, May 19, 2019

tugas 1 perekonomian indonesia


Perekonomian Indonesia

Pengangguran atau tuna karya  adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali. Banyaknya Pengangguran disebabkan oleh meningkatnya jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada  yang mampu menyerapnya. Pengangguran menyebabkan terjadinya salah satu masalah dalam perekonomiandi Indonesia. Salah satu factor masalah yang disebabkan oleh pengangguran adalah turunnya produktifitas Negara. Pemerintah harus mengatasi masalah tersebut secepat mungkin. Hal tersebut bertujuan supaya Indonesia menjadi Negara makmur.


Subject : kuning
Predikat  : hijau muda
Objek          : pink
Keterangan : hijau tua
Pelengkap : merah


Saturday, December 15, 2018

Tugas 7

Bisnis Internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang melewati batas Negara. Bisnis internasional sangat dibutuhkan oleh setiap Negara. Hal tersebut disebabkan kebutuhan suatu Negara sangat banyak sedangkan, sumber daya di Negara tersebut sangat sedikit. Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan keterbatasan sumber daya di suatu Negara, yaitu : sumber daya alam yang sedikit, sumber daya manusia yang buruk, dan kondisi alam yang buruk. Oleh karena itu, bisnis internasional sangat dibutuhkan oleh suatu Negara sehingga kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi, dapat terpenuhi dengan bisnis internasional.

Bisnis internasional sangat dipengaruhi oleh devisa. Menurut Purba (1993:40), “devisa adalah sebagai alat pembayaran luar negeri yang befungsi untuk membiayai perdagangan luar negeri, untuk membayar hutang luar negeri, dan untuk membiayai pembiayaan dan pemeliharaan hubungan luar negeri”. Sumber daya devisa didapatkan dari kegiatan ekspor komoditi dan penjualan jasa. Negara Indonesia sendiri mendapatkan devisa dari kegiatan ekspor migas dan non-migas. Hal tersebut membuat Pemerintah Indonesia berusaha keras untuk tidak mengandalkan sumber devisa dari kegiatan ekspor  saja. Pemerintah Indonesia juga mengembangkan tempat pariwisata yang ada di Indonesia sebagai pemasukan devisa Negara di sektor jasa.

Di sisi lain peran politik juga memengaruhi suatu Negara dalam memasuki bisnis internasional. Menurut Stoner et al (1996:133), “perubahan politik pergeseran dalam kebijakan pemerintah dan persetujuan baru diantara bangsa mempunyai dampak pada pasar global”. Saat kondisi politik sedang baik dan tidak terdapat permasalahan yang berarti, suatu Negara dapat melakukan transaksi bisnis dengan Negara lain dengan mudah. Di lain pihak apabila kondisi politik sedang buruk, Negara tersebut akan sulit melakukan transaksi bisnis dengan Negara lain. Contoh : Negara Cina dan Amerika Serikat melakukan kerja sama bisnis namun secara tiba-tiba Amerika Serikat membuat kebijakan baru berupa kenaikan pajak produk Cina yang masuk ke Amerika Serikat karena produk Cina sudah terlalu banyak di Amerika Serikat, Hal tersebut membuat Negara Cina marah sehingga jalinan bisnis diantara mereka berdua menjadi buruk.
            Daftar Pustaka :
Stoner, James A.F, R. Edward Freeman dan Daniel R. Gilbert JR. 1996. Management. New Jersey : A Shimon & Schuster company.
Purba, Radiks. 1993. Mengenal Praktik Bisnis. Jakarta Pusat : PT Pustaka Binaman Pressindo.

Friday, November 30, 2018



tugas 6

Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan kumpulan informasi setiap transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu periode. Laporan keuangan sangat penting dalam hal memberi informasi keuangan namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah laporan keuangan. Hal utama yang harus diperhatikan dalam membuat laporan keuangan yaitu : ketelitian. Hal ini bertujuan agar laporan keuangan tidak terjadi kesalahan, apa bila laporan keuangan terjadi kesalahan satu transaksi saja maka akan mengubah seluruh isi laporan keuangan. Oleh karena itu, ketelitian sangat diperlukan dalam membuat sebuah laporan keuangan.

Hal kedua yang harus diperhatikan dalam membuat laporan keuangan adalah etika dalam membuat laporan keuangan. Dalam hal ini akuntan harus membuat laporan keuangan sesuai dengan etika akuntansi dan tidak boleh ada unsur kecurangan. Weygandt et al (2013 :17) menyatakan bahwa “pelaporan keuangan yang efektif bergantung kepada perilaku yang beretika”. Jika pembuatan laporan keuangan tidak sesuai dengan etika akuntansi dan terdapat unsur kecurangan dapat menghilangkan kepercayaan investor kepada perusahaan. Oleh karena itu, pembuatan laporan keuangan harus sesuai dengan etika dan tidak boleh ada unsur kecurangan.

Daftar Pustaka :
Weygandt, Jerry J, Paul D. Kimmel, Donald E Kieso. 2013. Financial Accounting IFRS Edition. Hoboken : John wiley and sony inc.



Tugas 5

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan.Hal itu bertujuan agar barang yang mereka produksi terjual dengan baik. Terdapat hal utama yang harus diperhatikan perusahaan dalam memasarkan produk mereka yaitu : melakukan teknik promosi yang baik. Produk akan lebih mudah terjual apa bila perusahaan menggunakan teknik promosi yang baik. Salah satu cara melakukan pemasaran yang baik yaitu menggunakan media yang ada secara maksimal, dengan begitu produk akan diketahui oleh masyarakat luas.
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam pemasaran yaitu : mempromosikan barang dengan ide-ide yang kreatif. Promosi yang kreatif bertujuan agar konsumen semakin tertarik terhadap barang atau jasa yang kita jual kepada konsumen. Di sisi lain jika promosi tidak kreatif dan membosankan maka konsumen tidak akan tertarik pada barang atau jasa yang kita jual. Contoh : Perusahaan Bukalapak membuat iklan televisi dengan menyewa aktor yang kurang populer namun, mereka menggunakan kreatifitas mereka secara maksimal sehingga banyak konsumen yang berminat membeli produk mereka. Oleh sebab itu kreatifitas sangat berpengaruh terhadap promosi barang yang dilakukan oleh perusahaan.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan dalam pemasaran yaitu : menentukan harga yang sesuai. Sebagai permulaan, perusahaan harus mengadakan diskon pada harga produk untuk menarik konsumen. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Nickels dan McHough (2008:91) “Anda dapat memberikan harga lebih rendah untuk menarik bisnis, terutama pada awalnya”. Contoh : Produk handphone xiaomi sangat disukai oleh konsumen karena di jual dengan harga murah akan tetapi, memiliki spesifikasi sistem yang bagus. Hal tersebut terjadi karena perusahaan handphone xiaomi lebih memilih memasang iklan di situs online daripada media elektronik lainnya sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya.

Daftar pustaka :
McHugh dan Nickels.2008.Understanding Business.New York :McGraw-Hill